Kamis, 17 September 2015

SISTEM PEREDARAN DARAH

A.    Sistem Peredaran Darah Manusia
Berdasarkan jalannya peredaran darah, sistem peredaran darah dibedakan menjadi dua:
a.     Peredaran darah panjang (lebar)
Skema perjalanan darahnya (perhatikan gambar):
Bilik kiri jantung (4) à aorta (5) à (arteri) pembuluh nadi (6) à tubuh à vena (7) à serambi kanan à bilik kanan jantung (1).
b.     Peredaran darah pendek (kecil)
Skema perjalanan darahnya (perhatikan gambar):
Bilik kanan (1) à arteri pulmonalis (2) à paru-paru à vena pulmonalis (3) à serambi kiri à bilik kiri jantung (4).
Peredaran darah pada manusia adalah peredaraan ganda, yang terdiri atas peredaran darah besar dan kecil.

B.    Darah Manusia
·         Darah manusia terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah yang fungsi utamanya adalah sebagai alat transpor (pengangkut).
·         Sel darah terdiri atas:
1.      Sel darah merah (eritrosit)
Berbentuk pipih, cekung, mengandung hemoglobin, tidak berinti, dan berfungsi mengangkut oksigen yang berkaitan dengan hemoglobin.
2.      Sel darah putih (leukosit)
Berbentuk tidak tetap (amuboid), berinti, dibuat di sumsum merah, kelenjar limfa, dan berfungsi untuk memnbunuh kuman penyakit.
3.      Keping darah (trombosit)
Berbentuk tidak teratur, tidak berinti, dibuat di sumsum merah pada tulang pipih, dan berfungsi dalam pembekuan darah saat terjadi luka.
Mekanisme pembekuan darah
Trombosit pecah à enzim trombokinase à protombin à trombin à fibrinogen à fibrin à luka tertutup
Fungsi darah, antara lain:
1.      Mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh
2.      Mengedarkan getah-getah hormon dari kelenjar buntu
3.      Mengangkut sisa-sisa metabolisme dan jaringan alat-alat ekskresi
4.      Mengatur keseimbangan asam dan basa untuk menghindari kerusakan jaringan
Tranfusi darah
Tujuan dilakukannya transfusi darah adalah untuk memberikan darah kepada orang yang kekurangan darah.
Orang yang memberikan darahnya disebut donor, sedangkan yang menerima darah disebut resipien.
C.     Alat Peredaran Darah
a.Pembuluh darah
Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah, terdiri atas pembuluh nadi, pembuluh balik, dan pembuluh kapiler.
1.      Pembuluh nadi (arteri)
Berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung. Terdiri atas:
Arteri pulmonalis, berfungsi untuk mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru-paru yang banyak mengandung CO2.
Arteri (nadi besar), yang berfungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh yang banyak mengandung 02.
2.      Pembuluh balik (vena)
Berfungsi untuk mengalirkan darah menuju ke jantung. Terdiri atas:
o   Vena pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri jantung.
o   Vena cava supperior, berfungsi untuk mengaalirkan darah dari tubuh bagian atas.
o   Vena cava inferior, berfungsi membawa darah dari tubuh bagian bawah.
3.      Pembuluh kapiler
Berdinding selapis sel, halus, dan langsung berhubung dengan sel-sel jaringan tubuh.
b.Jantung
o   Terletak di rongga dada dan di atas diafragma.
o   Terdiri atas tiga lapisan, yaitu Perikardium, Miokardium, dan Endokardium.
o   Jantung terdiri atas empat ruangan, yaitu serambi kiri (atrium kiri), serambi kanan (atrium kanan), bilik kiri (ventrikel kiri), dan bilik kanan (vertikal kanan).
o   Bilik mempunyai otot yang lebih tebal daripada serambi kanan bilik berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh dan paru-paru.
D.    Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
o   Anemia, yaitu berkurangnya sel darah merah.
o   Hetemofilia, yaitu penyakit darah sukar membeku saat terjadi luka.
o   Hipertensi, yaitu tekanan darah tinggi.
o   Hipotensi, yaitu tekanan darah rendah.
E.     Sistem Peredaran Limfa
o   Sistem peredaran limfa, yaitu suatu peredaran darah getah bening yang susunannya mirip plasma darah.
o   Sistem ini membantu mengembalikan cairan tubuh maupun kebocoran-kebocoran protein darah ke dalam darah, serta membantu proses pertahanan tubuh.
o   Peredaran limfa merupakan peredaran darah terbuka yang dimulai dari jaringan dan berakhir dalam pembuluh balik.
F.     Sistem Peredaran Darah Hewan
a.      Sistem peredaran darah dengan difusi
o   Oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) yang keluar masuk ke dalam tubuh melalui permukaan tubuh dengan difusi.
o   Sistem sirkulasi ini terjadi pada protozoa.
b.      Sistem peredaran darah terbuka
o   Sistem peredaran darah terbuka, yaitu peredaran darah dan cairan lainnya ke seluruh tubuh (jaringan) yang tidak selalu melalui pembuluh darah.
o   Dalam sistem ini tidak dapat dibedakan antara darah dan cairan yang mengisi ruang antarsel. Contohnya: belalang, dan serangga lainnya. t
c.       Sistem peredaran darah tertutup
o   Sistem peredaran darah tertutup, yaitu sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah.
o   Komponen penyusun sudah lengkap, terdiri atas jantung, aorta, arteri, vena, kapilerm dan sel darah.
o   Pada sistem Ini darah diedarkan melewatirte dan kembali ke jantung melalui vena.
Macam-macam sistem peredaran darah pada beberapa hewan:
1.      Ikan
Memiliki sistem peredaran darah tertutup yang termasuk peredaran darah tunggal. Skemanya: jantung à insang à ke seluruh tubuh à jantung.
2.      Katak
Memiliki dua macam peredaran darah, yaitu peredaran darah kecil (skemanya: jantung à paru-paru à jantung) dan peredaran darah besar (skemanya: jantung à ke seluruh tubuh à jantung).
3.      Reptil
Memiliki sistem peredaran darah ganda, jantung, terbagi menjadi empat ruang, dua serambi dan dua bilik. Sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel ini belum sempurna.
4.      Mamalia dan burung
Memiliki sistem peredaran darah ganda, dua serambi dan dua bilik. Sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri sempurna.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar